Maaf sebelum dan sesudahnya,saya memposting keilmuan ini berdasarkan keinginan untuk melestarikan kebudayaan JAWA yang hampir punah dikarenakan tergilas oleh modernisasi yang bersikap “LOGIKA” dan menganggap hal2 yang berhubungan dengan”GHAIB” peninggalan nenek moyang yang sudah dianggap kuno/ketinggalan jaman,maka dari itu pandai-pandailah memilah-milah dan menyaringnya,agar tidak terbentur/berseberangan dengan kaidah”AGAMA”.
Dan mengenai dari mana saya mendapatkan keilmuan ini?akan saya jawab,dari mana saja.ya!dari mana saja.dari orang yang sudi memberi keilmuan ini,ada juga dari buku yang saya beli,dan ada juga dari internet,saya pernah mendengar sebuah lagu dari raihan,saya lupa judulnya,yang menyebutkan”sampaikan lah walau satu ayat”mohon maaf bagi yang merasa tersinggung keilmuannya terposting di blog ini,saya mohon maaf.niat saya tulus ,untuk membagi ilmu yang saya koleksi tersebut untuk menjadi tambahan ilmu.dan saya sarankan,untuk mempelajari ilmu dibawah ini,carilah orang yang mengerti tentang ghaib agar dapat mempelajarinya dengan bimbingan,agar tidak salah menjalani ritualnya,”BELAJAR TANPA GURU=MEMBACA BUKU KOSONG”
OKEH LAH KLO BEGITU,CHECK IT DOWN
Aji Senggoro Macan adalah suatu ilmu kedikdayaan yang diambil dari nenek moyang dari daya kewibawaan binatang macan. apabila seekor macan telah mengeluarkan aumnya maka calon mangsanya tidak akan berkutik. Untuk dapat menguasai ilmu tidak mudah, siapa saja yang mempunyai ilmu ini akan disegani oleh segenap manusia.
tatalakunya:
puasa mutih 3 hari 3 malam dan patigeni semalam.
Puasa dimulai pada hari Jum’at Pahing.
manteranya:
ONO KEDHAWANG MIBER ING TAWANG AWANG AWANG, MACAN SEWU ING MRIPATKU, MACAN PUTIH ING DHADHAKU, GELAP NGAMPAR SUWARAKU, DURGO MENDHAK KOLO MENDHAK TEKO KEDHEP TEKO WEDI, TEKO ASIH MUNGSUHKU, KODHENG MADHEP MANUT SAKAREPKU, SOKO KERSANING ALLAH.
Nih ada lagi versi lain
lakunya:
Mutih 40 hari 40 malam (puasa 24 jam hanya dengan buka dan sahur makan nasi putih dan air putih saja, jadi buka dan sahur di waktu yang bersamaan) hari ke-41 ngebleng (tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak mandi, tidak menyalakan lampu, tidak keluar kamar sekalipun dan selama 24 jam terus menerus membaca mantra tersebut dengan membayangkan kita didepan ribuan orang dan hanya kita sendiri yang bisa berbicara).
Setiap buka dan sahur niat: Niat Ingsun matek ajiku aji segoro macan dengan mantra YO JABARUT PETAK GELAP SEKATI kersaning Allah.
penggunaannya tangan kiri sambil dikepalkan dgn keras
manteranya:
"YO JABARUT PETAK GELAP SEKATI"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar