Maaf sebelum dan sesudahnya,saya memposting keilmuan ini berdasarkan keinginan untuk melestarikan kebudayaan JAWA yang hampir punah dikarenakan tergilas oleh modernisasi yang bersikap “LOGIKA” dan menganggap hal2 yang berhubungan dengan”GHAIB” peninggalan nenek moyang yang sudah dianggap kuno/ketinggalan jaman,maka dari itu pandai-pandailah memilah-milah dan menyaringnya,agar tidak terbentur/berseberangan dengan kaidah”AGAMA”.
Dan mengenai dari mana saya mendapatkan keilmuan ini?akan saya jawab,dari mana saja.ya!dari mana saja.dari orang yang sudi memberi keilmuan ini,ada juga dari buku yang saya beli,dan ada juga dari internet,saya pernah mendengar sebuah lagu dari raihan,saya lupa judulnya,yang menyebutkan”sampaikan lah walau satu ayat”mohon maaf bagi yang merasa tersinggung keilmuannya terposting di blog ini,saya mohon maaf.niat saya tulus ,untuk membagi ilmu yang saya koleksi tersebut untuk menjadi tambahan ilmu.dan saya sarankan,untuk mempelajari ilmu dibawah ini,carilah orang yang mengerti tentang ghaib agar dapat mempelajarinya dengan bimbingan,agar tidak salah menjalani ritualnya,”BELAJAR TANPA GURU=MEMBACA BUKU KOSONG”
OKEH LAH KLO BEGITU,CHECK IT DOWN
manteranya:
wus siro sarining sih si arjuno celor imane ciptane atine
ojo tibo siti ojo tibo dongeng sun kembang ojo alum imane si jabang bayi ulatku lunget-lunget esemku gendrih-gendrih manis dinulu teko ngarep patut teko mburi patut, sri patut teko welas teko asih marang aku
allohuma balnuhum lajakakum kunfayakun cahyaku sun usapken balitak cahyaning wulan putih
teko bapakanmu putih
teko biyunganmu abang
teko welas teko asih si.....marang badan saliraku saking kersaning alloh
lakunya mutih 7 hari 7 malam patigeni 1 hari satu malam
ajian buat apa itu pa?? krena setiap ajin memiliki kegunaanya masiing2...
BalasHapuscari memek
BalasHapusUdah males sma yg pesing pesing
Hapus